Boltimfm

Minggu, 01 Oktober 2017

CERPEN DI LINGKUNGAN SAYA
"SINAU KAIDAH"
Part 1

Lorong menuju pusat peristirahatan terakhir oleh sebagian insan.
Disana berdirilah sebuah bangunan, yang konon dari sanalah terlahir cercah masalah dalam maslahat. Kaidah seyogyanya menjadi pedoman/landasan untuk berbuat. Namun,  sebagian kelompok kecil, menilai adanya abstraksi dari pribadi sang adikara dalam bangunan yang dimaksud terkait kaidah yang menjadi acuan. Pribadi  yang berat pada mata orang lain dalam kelompok kecil itu berusaha untuk menghancurkan mendung dalam kejanggalan yg masih belum jelas keberadaannya. Adakah dia yang berat pada mata orang lain ini harus mengundang matahari untuk menghancurkan mendung yg masih menghalang, ataukah ia, membiarkan mendung tersebut diam pada atmosfer kekuasaan....?
Kita nantikan kelanjutannya di waktu yang akan datang..

Selasa, 28 Maret 2017

cara agar tetap bisa sholat untuk anak muda, di tengah pergaulan yang bebas

Assalamualayum. hay guys, seneng banget nihh, akhirnya ana, bisa berbagi pengalaman nih buat kamu semuanya. tujuannya sih cuman buat sharing ke kamu, yang mungkin ngerasa sulit untuk tetap menjalankan ibadah di tengah lingkungan/pergaulan yang seperti sekarang ini. ngga' perlu di bahas deh.. sperti apa keadaan yang ada di lingkungan kita. toh kamu juga udah tau realitanya gimana... yaa..Kan...!!
baik Akhi,  kita langsung aja...




1. Kita mesti berpegang pada prinsip, bahwa AKHIRAT adalah MAKSUD dan tujuan hidup kita. Sedangkan Harta, Pangkat, serta Jabatan hanyalah KEPERLUAN hidup belaka.


kalau prinsip ini sudah masuk dalam hati kita, maka segala hambatan, apapun  itu, pasti akan kita lewati. Layaknya orang tua yang memelihara se ekor kambing, Yang maksud dipeliharanya kambing itu, untuk di berikan kepada anak-nya. Sekarang :


- Kambing = Keperluan
- Anak       = Maksud
ketika anak nya sakit dan sudah tidak ada pilihan lain, selain menjual kambing untuk biaya berobat si anak, pasti !! si Ayah akan menjual kambing untuk biaya berobat si Anak. Namun, jika Kambing yang sakit dan sudah tidak ada pilihan lain selain menjual anaknya, apakah si Ayah akan menjual Anaknya?.. jika demikian bisa di pastikan kalau fikiran seorang ayah itu sedang dalam gangguan (gila). Demikian halnya dengan kita. jangan sampai hanya dengan celaan teman" kita "kuno,kuper,cupu" atau apalah yang terkadang membuat kita berfikir menjual anak untuk kambing.


2. Selalu Melihat Kebesaran Allah

Ketika melihat segala sesuatu, Yakinlah bahwa semua itu ada yang menciptakan, coba lihat Cabe, yang dalam tanah nggak ada rasa pedas, kok cabe bisa pedas?. Antum coba, gali tanah sampe kedalaman beberapa meter. kemudian dirasa. ada nggak rasa pedas,manis asam dsb. ini menandakan kekuasaan Allah. hal yang seperti ini yang mesti kita renungi dan di sadari bahwa kita ini adalah Makhluk yang lemah.

3. Bersahabat Dengan Orang Yang Sholeh.

kamu, Pasti tahu lah, siapa yang kira" menurut kamu baik, dan bisa dijadikan sahabat. namun, kita jangan menjauhi teman" kita yang blum sholat dan melakukan amaliah" lainnya, namun jadikan mereka itu teman kita. bro, kamu mesti tahu. Allah benci dengan dosa. namun, Allah tidak akan pernah benci dengan si pendosa. kamu mesti datangi mereka (silaturahmi), dan ngobrol sama mereka tentang hal" yang bermanfaat. sebisa mungkin kamu bicara" tentang agama. jika tidak, apa aja deh,, yang penting manfaat.


4. Jangan Melihat (Mencari-cari) Keburukan Orang Lain.


Akhi, Allah beri kita dua bola mata (Kanan dan Kiri). Mata kanan untuk melihat kebaikan orang lain dan Mata kiri untuk melihat keburukan diri sendiri. sehingga kita akan merasa bahwa "seburuk-2 orang lain, lebih buruk diri kita dan sebaik-2 diri kita lebih baik orang lain".


oke guyys..moga bermanfaat buat kamu semuanya. and ni pengalaman saya ni. jadi buat kamu yang suka nge Bully, jangan di sini. soalnya ni cman buat sharing aja oke..


* Buat kamu yang pengen ngelihat potensi-potensi wisata BOLAANG MONGONDOW TIMUR Ni Linknya (Satu-2nya Radio+Visual di BOLTIM)  90.4 BOLTIM FM